Senin, 31 Oktober 2011

Game Friday di Pendidikan Karakter Bangsa

Game Friday !! Berawal dari kebosanan dari para siswa untuk melakukan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) versi 2009 setiap jum'at pagi, terbentuklah sebuah jenis kegiatan untuk menggantikan "peran" SKJ 2009 ini. Kegiatan ini kami namakan "Game Friday"
Sebenarnya kebosanan untuk melakukan senam kesegaran jasmani sudah diantisipasi dengan berbagai cara agar peran SKJ untuk meningkatkan kesegaran jasmani warga sekolah  dapat diatasi yaitu dengan adanya pergantian secara berselang-seling dengan jenis senam yang lain, diantaranya senam pramuka, jalan santai, dan gerak jalan. Namun yang namanya anak, ada saja keengganan untuk melakukan senam secara sungguh-sungguh. Mengingat sudah hampir 4 tahun ini belum ada jenis senam yang baru bagi anak sekolah khususnya untuk sekolah dasar, sehingga perasaan bosan untuk senam kesegaran jasmani setiap jum'at pagi terasa membosankan bagi siswa.
Dari sikap itu, kami memikirkan suatu kegiatan untuk menggantikan atau setidaknya memberikan selingan akan  "peran" SKJ 2009 ini dengan kegiatan lain yang juga memiliki fungsi untuk  meningkatkan kesegaran jasmani warga sekolah.
Tujuan dari Game Friday ini selain untuk meningkatkan tingkat kesegaran jasmani siswa juga untuk memupuk sikap-sikap positif siswa, antara lain : untuk
memupuk kesetiakawanan sosial, solidaritas, Kejujuran, keadilan, tanggungjawab, sportifitas, dan  rasa percaya diri.
Kita menyadari, banyak anak-anak yang akhir-akhir ini mengalami banyak masalah dengan perilakunya. Untuk mengantisipasi  itu maka  kegiatan game friday ini kami diadakan. Selain itu, kegiatan ini dalam rangka mengimplementasikan muatan pendidikan karakter bangsa. Seperti yang sekarang ini lagi nge-trend adalah adanya penambahan muatan pendidikan karakter bangsa didalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Game Friday yang diadakan setiap jum'at pagi ini berbentuk berbagai macam game permainan yang diikuti oleh seluruh siswa baik siswa kelas I maupun siswa kelas VI. Bentuk permainannya bermacam-macam sesuai dengan agenda yang telah disusun berdasarkan program sekolah atas masukan guru dan usulan siswa.
Sebagai contoh adalah:
Permainan "dokar-dokaran". Permainan ini dapat dimainkan oleh banyak siswa dengan dibagi menjadi beberapa regu. setiap regu terdiri dari 4 siswa. 3 siswa kelas besar ( IV - VI) menjadi 'dokar" sedangkan 1 siswa kelas kecil ( I-III ) sebagai kusirnya. Dalam pelaksanaannya, permainan ini tidak hanya bermain dihalaman saja tetapi dapat berjalan diperkampungan masyarakat dengan terlebih dulu diberi rute perjalanan. Permainan ini selain untuk meningkatkan kesegaran jasmani juga membina kebersamaan, kekeluargaan dan rasa solidaritas diantara siswa kelas besar dan siswa kelas kecil. Siswapun merasa senang dapat bermain bersama. permainan ini juga dapat sebagai ajang meningkatkan hubungan masyarakat disekitar sekolah dengan ikut menyemangati para siswa. Akhir dari game dapat di beri hadiah bagi regu yang tercepat, tertib, aman dan sportif.
Jenis permainan game friday lainnya antara lain: becak-becakan, momong bebek, gendong sampai pegal, mencari anak hilang, dan sebainya.
Intinya permainan-permainan ini diambil dari permainan anak-anak atau permainan tradisional yang  dimodifikasi menjadi game-game yang dapat dilakukan secara kelompok atau regu yang menyenangkan bagi siswa dan guru.
Kegiatan semacam ini ternyata lebih efektif dilakukan untuk mengisi "kebosanan" para siswa dalam melakukan senam pagi. Adanya perbedaan sikap dan tingkah laku menunjukan perubahan nilai moral yang mulai terbentuk sejak adanya game friday ini. Rasa kebersamaan antar siswa maupaun antar kelas semakin meningkat. kesegaran jasmanipun semakin baik. Dan,..........Semoga kegiatan ini dapat terus diadakan dan ditingkatkan. Untuk anda pemerhati pendidikan, dengan adanya kegiatan ini kami membuka kesempatan kepada anda untuk bisa bertukar wawasan tentang kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesegaran jasmani sekaligus memupuk sikap positif siswa yang lain. Sekian,...terimaksih.
 

Rabu, 19 Oktober 2011

Selamat Datang

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memperlancar dalam pembuatan Blog SD Negeri 3 Karangmojo ini dengan baik. 

Saya bangga dan berterima kasih kepada Tim Redaksi yang dengan antusias membuka jalan bagi perkembangan  dunia internet sehingga dapat lebih dimanfaatkan oleh para siswa dan guru dalam menambah wawasannya. Selain itu, dengan dibukanya blog SD Negeri 3 karangmojo ini, diharapkan akan menjadi pintu gerbang bagi SD Negeri 3 Karangmojo untuk melayani masyarakat dalam dunia pendidikan. Tentu saja kami sangat mengharapkan adanya peran serta para warga sekolah pada khususnya dan para pemerhati pendidikan pada umumnya untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas blog ini.

Kedepannya keberadaan blog ini akan kami tingkatkan menjadi website sekolah yang resmi sehingga dapat lebih berperan dalam dunia pendidikan.

Kepada para warga sekolah, alumni, warga masyarakat, pemerhati pendidikan, dikolom buku tamu ini dipersilahkankan untuk memberikan saran, ide yang membangun ataupun hanya sebatas berinteraksi dengan kami demi kemajuan SD Negeri 3 Karangmojo.

Semoga keberadaan blog ini dapat menjadi penyumbang maupun penyambung dunia pendidikan. Dan selamat berinteraksi ria...

Karangmojo, 15 Oktober 2010
Kepala Sekolah

Sri Waloyo, S.Pd
NIP. 19630515 198903 1 022

Minggu, 16 Oktober 2011

Publikasi MPI

Publikasi Program Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI)
Diberitahukan dengan hormat kepada seluruh siswa maupun alumni SD Negeri 3 Karangmojo, bahwa Dinas Pendidikan Prov. Jawa Tengah melalui BPTIKP telah memproduksi Program Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) bagi jenjang Pendidikan Dasar dan akan mempublikasikannya pada program MPI tersebut kepada masyarakat luas, BPTIKP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan TVRI Jawa Tengah akan menyiarkan penayangan program tersebut yang akan dilaksanakan pada:

I. Hari/tanggal : Senin, 10 Oktober 2011

Waktu : Pk. 15.00-15.30 WIB

Judul Program : -Greeting (Bhs. Ing SD)

-What Next (Bhs. Ing SMP)

II. Hari/tanggal : Senin, 17 Oktober 2011

Waktu : Pk. 15.00-15.30 WIB

Judul Program : -Jamur Zygomicota (Biologi SMP)

-Konduktor (Fisika SMP)

III. Hari/tanggal : Senin, 24 Oktober 2011

Waktu : Pk. 15.00-15.30 WIB

Judul Program : -Manusia dan Lingkungan (Biologi SMP)

-Rangsangan (Biologi SMP)

IV. Hari/tanggal : Senin, 31 Oktober 2011

Waktu : Pk. 15.00-15.30 WIB

Judul Program : -Golongan Darah (Biologi SMP)

-Lensa (Fisika SMP)


Untuk itu bagi para siswa dan pemerhati dunia pendidikan agar menyaksikan secara seksama program tersebut di TVRI Jawa Tengah

Jadwal UUTS I Tahun Pelajaran 2011/2012

JADWAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
No. Hari/Tanggal Mata Pelajaran Waktu Kelas
1.- VI Senin, 17 Oktober 2011 Pendidikan Kewarganegaraan 07.30 - 09.00 I - VI
Pendidikan Agama Islam 09.30 - 11.30 I - VI
2. Selasa, 18 Oktober 2011 Ilmu Pengetahuan Alam 07.30 - 09.00 I - VI
Bahasa Indonesia 09.30 - 11.30 I - VI
3. Rabu, 19 Oktober 2011 Bahasa Jawa 07.30 - 09.00 I - VI
Ilmu Pengetahuan Sosial 09.30 - 11.30 I - VI
4 Kamis, 20 Oktober 2011 Matematika 07.30 - 09.00 I - VI
Bahasa Inggris 09.30 - 11.30 IV - VI
4 Jum'at, 20 Oktober 2011 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 07.30 - 09.00 I - VI
Muatan Lokal 09.30 - 11.30 IV - VI
4 Sabtu, 21 Oktober 2011 Seni Budaya dan Ketrampilan 07.30 - 09.00 I - VI

Senin, 10 Oktober 2011

Guru

Kegiatan Siswa

Upacara Bendera Hari Senin
Alumni SDn Karangmojo 03 TP 2009/2010
Gladi Bersih  Sebelum Lomba Tari

Habis SKJ trus Jum'at Bersih
Istirahat setelah Pesta kebun

Minggu, 09 Oktober 2011

Perpustakaan Sekolah

Koleksi Buku Fiksi
Perpustakaan SD Negeri Karangmojo 03 kini telah dikelola dengan baik, Terdapat banyak buku-buku bacaan, baik dari  fiksi maupun non fiksi, ada juga koleksi ensiklopedia yaitu kamus besar bahasa indonesia, atlas, kamus bahasa inggris dan lain sebagainya. Ada juga koleksi buku pelajaran, dari matematika sampai dengan Seni Budaya dan Ketrampilan. Selain itu juga menyediakan buku-buku tentang  budidaya berbagai tanaman dan hewan ternak yang di kenal dengan buku kecakapan hidup ( life skill ), Ada juga koleksi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi serta buku tutoril berbagai aplikasi favorit komputer beserta CD pembelajaran. Semuanya bebas di akses oleh siswa dan guru. Walaupun koleksi buku tidak selelngkap dengan perpustakaan daerah tetapi cukup untuk dijadikan bacaan bagi siswa dan guru yang mengasyikan sekaligus membuat pintar.Perpustakaan SD Negeri Karangmojo, memang belum mempunyai gedung sendiri seperti sekolah yang lain, tetapi masih menggunakan perumahan dinas kepala sekolah yang tidak digunakan sehingga dialih fungsikan menjadi ruang perpustakaan.
Koleksi Buku Cerita Anak-anak

beberapa fasilitas perpustakaan mulai dibenahi dari meja kursi  membaca, rak pajangan telah dipersiapkan. Petugas perpustakaan yang dikenal dengan pustakawan pun telah siap sedia melayani dengan sepenuh hati. Perpustakaan SD Negeri Karangmojo di kelola oleh 2 orang pustakawan yang benar-benar lulusan D.2 Perpustakaan.  Namanya adalah Diah Nur Safitri dan Yeyen Andika.
Asyik Membaca
Pepustakaan SD Negeri Karangmojo 03  mulai dibuka pada pukul 06.30 WIB sehingga dapat memberikan waktu bagi siswa untuk meminjam atau mengembalikan buku. Selain itu, pada saat jam pulang sekolah pun, petugas perpustakaan masih siap untuk  melayani kebutuhan pembaca. Oleh karena itu bagi para siswa, teruslah gali ilmu dari pepustakaan, karena buku adalah jendela ilmu. dengan buku, kita dapat mengetahui dunia lain tanpa kita pernah menyentuhnya. Hebat bukan! Oleh karena itu segeralah meminjam buku diperpustakaan tapi jangan lupa bawalah kartu perpustakaanmu agar lebih mudah mengaturnya. Juga jangan lupa, seandainya kalian telah meminjamnya, harus dirawat dengan baik-baik ya! Segera kembalikan bila telah habis kamu baca, jangan sampai terkena denda bila terlambat mengembalikannya. dan,...... Ayo Ke Perpustakaan.

Carane Gawe Bathik


Bathik iku sawijining jati dirine bangsa. Wis misuwur ing sak donya bilih bathik kuwi ciri identitase Bangsa Indonesia. Bathik sing saiki wis dadi  busana kang dianggep resmi dening pemerintah. Kaya dene Bapak Presiden Susilo Bambang  Yudhoyono remen panganggon busana bathik. Apa meneh ing kantor-kantor pemerintah saben dino kemis, jemuah, lan setu mligine Kutho Sukoharjo, para pegawe pemerintah, guru sarta para siswa ora kesupen nyandhang busana bathik. Pancen, nalika nyandhang busana bathik, ora tuwa ora mudha dadi katon mriyaneni sarta edi peni. Apa meneh yen panganggone bathik di ditrepke karo warna kulite, dedege lan manut papan dununge sansaya nambah kawibawane sing nyandhang busana bathik. Luwih-luwih saiki saben tanggal 2 Oktober dipengeti dadi Hari Bathik Indonesia. Akeh banget adicara kang digelar kanggo ngregengake dina bathik. Malah-malah ing Kutha Solo ana acara Bathik Carnival sing saben metune bakal rame di tonton uwong, Ora gur wong asli Indonesia sing seneng, nanging bangsa manca ugo remen mirsani acara kasebut.
Trus, apa kabeh padha mangerteni, piye carane gawe bathik kuwi? Gawe bathik kuwi kudu mangerteni  pirang-pirang perkara,  kayadene:
  1. Ngelowong, yaiku nggambari kain ngganggo malam. Nggambari ateges gawe gambar ana ing kain kanthi gambar maneko warna. Ana sing bentuk kembang, godhong, kewan lan sak panunggalane sing menawa dipirsane kathon indah.
  2. Nembok, yaiku proses kang meh padha karo nglowong, bedhane nembok kanggo nahan werna.
  3. Wedalen/celupan, yaiku proses menehi werna biru kanthi nggunakake indigo kang ditrepake karo tinkatan werna sing dikarepake.
  4. Ngerok, yaiku ngilangi malam klowongan kanggo nyepaki werno soklat.
  5. Mbironi, yaiku proses kang dilakoni supoyo werna sing dikarepke tetep biru lan putih.
  6. Nyoga, yaiku proses wenehi werna soklat kain sing wis di mberoni. Banjur kain dicelup jroning bak banjur ditus nganti garing. proses iki dibolan-baleni kaping pirang-pirang nganti antuk werna sing paling apik di karepke. Suwene antarane rong minggu. nanging yen nganggo pewerna kimia, iso rampung sedino.
  7. Nglorod, yaiku proses ngresiki malem sing isih nemplek ing kain kanthi cara di masak jroning banyu umub lan di tambahi banyu tapioka encer, supaya malam ora nemplek maneh ing kain.
Mengkono kiro-kiro  gawe bathik. Perangan ing kaca iki kapethik saka surat kabar Solo Pos edisi Kemis Pahing, 6 Oktober 2011. Muga-muga bisa biyantu,...

Estafet Tunas Kelapa

Wakil Bupati Sukoharjo Memberikan Sambutan
Estafet Tunas Kelapa 2011 yang rencananya akan melintasi berbagai kota ini, selain ingin memecahkan rekor MURI juga mempunyai misi untuk menggalang persatuan, memupuk rasa cinta tanah air dan membina kerukunan antar umat beragama. Tepat pukul 09.00 WIB hari jum'at tanggal 23 September 2011 akhirnya sampailah ETK di Kabupaten Sukoharjo. Penyambutan Estafet Tunas Kelapa yang memasuki Kabupaten Sukoharjo dilakukan di pintu masuk Kabupaten Sukoharjo yang berada di Desa Jatingarang, Kecamatan Weru. Penyambutan Estafet Tunas Kelapa dilakukan oleh Kwarcab Sukoharjo disertai tim penyambutan dari berbagai unsur kepramukaan di  Kabupaten Sukoharjo. Dalam penyambutan tersebut lakukan serangkaian acara seremonial penyerahan dari Kwarcab Wonogiri kepada Kwarcab Sukoharjo.Bertindak sebagai Pembina Upacara penyambutan Estafet Tunas Kelapa adalah Bapak Wakil Bupati Sukoharjo, H.Haryanto. Setelah acara penyambutan selesai maka Regu Estafet Tunas Kelapa berjalan diiringi oleh  regu drumband SMPN 1 Weru, Organisasi Kepramukaan SMAN 1 Weru, SMA dan SMK Muhamadiyah Weru, SMPN 2 Weru, SMPN 3 Weru dan Pengurus Kwaran Gerakan Pramuka Kecamatan Weru serta Pengurus Kwarcab Kabupaten Sukoharjo.
Wakil Bupati H. Haryanto Menerima Penyerahan dari Kwarcab Wonogiri
Penyerahan Panji-panji Pramka
Pemberangkatan ETK 2011
Selama dalam perjalanan, seluruh siswa dari SD sampai dengan SMA di Kecamatan Weru berjajar di sepanjang jalan membuat pagar betis sambil mengibarkan lambang tunas kelapa untuk menyemangati Regu  Pembawa Tunas Kelapa

Legenda Pangeran Banjaransari

Di kisahkan setelah tahta Kerajaan Majapahit runtuh karena serbuan bala tentara Kerajaan Demak, Sebagian besar para pembesar kraton melarikan diri ke berbagai daerah untuk menyelamatkan diri. Dengan  menyamar seperti rakyat jelata, mereka berlari menyelamatkan diri agar identitas mereka tidak diketahui oleh bala tentara Kerajaan Demak. Untuk menghindari kejaran musuh, mereka sering keluar masuk hutan, menyeberangi sungai yang besar sampai mendaki gunung untuk menyelamatkan diri melakukan pengembaraan tak tentu arah.
Di antara para pembesar Kerajaan Majapahit  yang melakukan pengembaraan itu, ada yang telah sampai di Pegunungan Seribu ( daerah diperbatasan Jawa Tengah dan DIY), Namanya Jaka Balora. Jaka Balora adalah seorang pemuda yang gagah dan sakti dengan menguasai beberapa ajian dan ilmu kesaktian Majapahit.
Pada saat pengembaraannya, tibalah Jaka Balora pada sebuah lereng Gunung Taruwangsa.
Puncak Gunung Taruwangsa
Dalam pandangan Jaka Balora, Gunung didepannya mempunyai kekuatan aneh yang membuat perasaan ingin tahu Jaka Balora tertantang untuk mengetahuinya. Maka dengan sikap hati-hati Jaka Balora melangkah mendaki gunung tersebut. Belum sejengkal melangkah Jaka Balora dikejutkan dengan serangan hebat dari sekelompok bangsa jin penunggu gunung Taruwangsa. dengan segera Jaka Balora mengerahkan kesaktiannya untuk menangkis serangan bangsa jin dengan membungkus diri dengan himpunan tenaga sakti, hingga tak satupun serangan bangsa jin itu berhasil menyentuh tubuhnya. Dengan kesaktian Jaka Balora tersebut, bangsa jin  yang jumlahnya ratusan tersebut sangatlah tidak sepadan dengan kesaktian Jaka Balora. Namun bangsa jin tersebut bukannya berhenti untuk menyerang, hingga Jaka Balora dengan segenap kemampuannya ingin segera menghentikan pertempuran ini. Mendadak, dari tubuh Pangeran Jaka Balora keluar pusaran angin yang sangat dahsyat. Pusaran angin yang keluar dari tubuh Pangeran Jaka Balora yang  seperti angin puyuh tersebuat membuat  pohon-pohon bertumbangan dan batu-batu tebing berhamburan hingga membuat ratusan bangsa jin terhempas kemana-mana. Pemimpin bangsa jin akhirnya mengakui kesaktian Pangeran Jaka Balora dan pergi dari gunung itu. Maka sejak itu, Jaka Balora berkeinginan menetap di puncak Gunung Taruwangsa itu.
Ki Ageng Sutawijaya atau Ki Ageng Majastan yang tinggal di puncak gunung Majasto mendengar bahwa di Gunung Taruwangsa sekarang tidak angker lagi berkeinginan untuk mengetahui kebenaran cerita itu dengan datang sendiri ke Gunung Taruwangsa. Sesampai sampai di lereng Gunung Taruwangsa, Ki Ageng merasa kehausan dan ingin meminum buah kelapa yang banyak tumbuh dilereng itu. Ki Ageng Majastan yang sakti itu melemparkan sabitnya ke atas dan ada beberapa buah kelapa jatuh di dekat Ki Ageng Majastan. Tiba-tiba terdengar suara dari belakang Ki Ageng Majastan ," Apabila  bapak masih haus, bapak bisa  memilih buah kelapa muda yang masih segar di sini ", terdengar suara itu. Tiba-tiba saja pohon kelapa itu menunduk didepan Ki Ageng Majastan. Ki Ageng Majastan itu pun tak kuasa menolak dan memilih beberapa buah kelapa muda segar. Ki Ageng Majastan sangat kagum terhadap kesaktian pemuda didepannya itu maka dengan serta merta Ki Ageng Majastan mengajak berkenalan. Dari perkenalan itu diketahui bahwa ternyata mereka adalah sama-sama keturunan Majapahit. Ki Ageng Majastan sangat senang, begitu pula Pangeran Jaka Balora. Untuk mempererat persaudaraan keduanya, Ki Ageng Majastan berkehendak untuk menikahkan Jaka Balora dengan salah satu putrinya.
Hari pun berganti, tibalah musim penghujan kini tiba saatnya untuk bertanam padi. Bertani adalah pekerjaan utama  bagi masyarakat di sekitar Gunung Majasto tempat Ki Ageng Majastan tinggal. Ki Ageng Majastan yang  telah tua itu bersedih. Ki Ageng tak mampu lagi untuk mengerjakan sawah yang sangat luas itu. Di tengah kesedihannya ia berguman menyesalkan pada Jaka Balora yang tak datang membantunya. " Orang tua kesulitan mengerjakan sawah kok anakku bersenang-senang di puncak gunung ", begitu guman Ki Ageng. Anehnya, guman Ki Ageng yang tak terdengar oleh oarang disekitarnya itu terdengar jelas oleh Jaka Balora di puncak gunung taruwangsa. Maka dengan mengerahkan kesaktiannya Jaka Balora diam-diam datang ke Majasta untuk menegerjakan sawah seorang diri, menjadi tanah banjaran yang siap di tanamai.
Areal Persawahan di kaki gunung
Alangkah terkejutnya Ki Ageng Majastan melihat sawahnya telah siap ditanami ketika bersama warga desa datang ke sawah. Kemudian ia berkata," Hanya satu orang di sekitar sini yang bisa melakukan pekerjaan menakjubkan ini, dialah menantuku Jaka Balora. Wahai warga desaku, jadilah saksi bahwa Jaka Balora menantuku sekarang bernama BanjaranSari. Maka sejak saat itu Pangeran Jaka Balora di kenal dengan sebutan Ki Ageng Banjarasari sampai akhir hayatnya dan di makamkan di puncak Gunung Taruwangsa

Jumat, 07 Oktober 2011

Untuk Ibu........ Wanti

Tragis !  itulah kata pertama yang terlontar dibenak semua orang khususnya sesama guru, baik yang sudah jadi PNS ataupun yang masih wiyata bhakti.. Kisah seorang guru wiyata bhakti di salah satu TK di Kabupaten Karanganyar yang  mengalami 3 kali kisah heroik yang memilukan.  Pertama, dimutasi ke sekolah lain kemudian dikembalikan lagi dan yang ke tiga malah dipecat dari tugas. Oalah, nasib,... nasib. itu mungkin ungkapan orang tentang nasib seorang guru wiyata bakti yang gaji perbulannya mungkin tak sebesar UMK atau mungkin malah hanya ada beberapa rupiah. Kisah seorang guru wiyata bakti di negeri ini, memang tak seindah yang dibayangkan orang. Mereka  harus bersabar selama bertahun-tahun untuk  bertahan hidup hanya untuk mengejar sebuah titel yang dianggap dapat memberikan kehidupan yang lebih baik.Padahal untuk menjadi seorang wiyata bakti perlu perjuangan keras. Sekedar bertahan saja tak cukup, untuk ongkos perjalanan dari rumah ke sekolah saja memerlukan biaya, apalagi harus menghidupi keluarga. Seandainya sudah berkeluarga, beban yang harus dipikulpun akan semakin berat.Seharusnya ini menjadi perhatian pemerintah untuk segera mengangkat mereka yang masih berstatus WB, sehingga kehidupan mereka akan lebih baik dan  bisa hidup  layak.
Kisah Ibu Darwanti  yang terjadi di Kabupaten Karanganyar  ini, tentu saja menjadi topik pembicaraan semua orang dan merupakan kisah keprihatinan yang perlu dibela. Seorang guru TK yang dicintai oleh anak didiknya dengan terpaksa di mutasi ke TK yang lain, padahal Ibu Darwanti sudah mengabdi di sekolah itu selama bertahun-tahun.  Perintah mutasi yang dilakukan secara mendadak ini membuat anak didik dan wali murid merasa sangat kehilangan. Seorang guru yang dianggap baik dan dicintai oleh anak didiknya, seharusnya tidak perlu adanya mutasi. karena akan sangat mengganggu proses pembelajaran yang sedang berlangsung serta di mungkinkan berpengaruh terhadap perkembangan mental anak didik. Seandainya, perintah mutasi ini harus terjadi dan menguntungkan dari berbagai sisi atau lebih-lebih terhadap  guru yang bersangkutan, misalnya diangkat menjadi PNS, tidak masalah tetapi ini tidak Apalagi statusnya kini masih menjadi guru wiyata bakti. Ini sangat tidak adil dan sangat memprhatinkan.
Apa lagi beita ini termuat lagi di  Harian Solo Pos yang terbit tanggal 7 Oktober 2011, yang memberitakan Ibu Darwanti kini malah dipecat dari tugas. Sungguh sangat disayangkan. masihkan kita berdiam diri? Marilah, atas nama guru mari kita bantu penderitaan Ibu Darwanti yang malang ini lepas dari beban berat yang dipikulnya. Ibu tabahkanlah hatimu, kami mendo'akanmu, semoga Tuhan senantiasa menjagamu. Untuk Ibu, Darwanti.

Selasa, 04 Oktober 2011

Perangkat Pembelajaran Guru

Kegiatan Belajar Mengajar tahun pelajaran 2011/2012  telah berjalan, Bahkan kini telah mendekati Ulangan Tengah Semester I . Menilik Kalender Pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo , pelaksanaan UTS I akan berlangsung dari tanggal 17 - 20 Oktober 2011.Untuk itu  bapak dan ibu guru haruslah lebih mempersiapkan diri mengejar ketertinggalan materi yang banyak tertinggal karena pelaksanaan pesantren kilat dan kegiatan puasa di bulan romadlon 1432 H. Sedangkan untuk Perangkat Pembelajaran tahun 2011 yang baru belum selesai dikerjakan. Sekedar membantu bapak dan ibu guru yang kesulitan mendapatkan Perangkat Pembelajaran tahun 2011, kami mencoba membantu untuk menyediakan file tersebut. Dengan harapan dengan panduan ini, bapak dan ibu guru dapat lebih mengembangkan sesuai dengan visi dan misi sekolah. Inilah Perangkat Pembelajaran untuk :
Semoga dapat membantu,.....