Jumat, 23 Desember 2011

Panduan Biosystem

Dalam posting kali ini kami mencoba untuk mengingatkan lagi cara menggunakan aplikasi Biosystem bagi guru atau tenaga kependidikan lainnya dalam rangka pendataan ulang peserta Ujian Nasional (UN) menggunakan Aplikasi Biosystem Offline.
Mungkin saudara semua sudah lupa bagaimana cara menggunakannya, karena mungkin kegiatan ini hanya 1 tahun sekali dilakukan. Walaupun anda dapat dengan mudah mencarinya lagi pada situs resmi di http://data.pdkjateng.go.id.
Tetapi apa salahnya bila anda berkunjung pada blog ini, kalau tidak mendapatkan apa-apa? Nha.... untuk itu anda juga dapat menemukan panduan menggunakan Aplikasi Biosystem itu disini.
Postingan Panduan penggunaan Aplikasi Biosystem ini, bermaksud sekedar membantu para guru untuk memudahkan saja mencarinya. Itung-itung kenal konco dewe. Selain itu pada posting berikutnya anda akan menemukan Tips dan trikpendataan ulang UN dengan Biosystem. Pada artikel itu anda akan dengan mudah mengimport data siswa dari tahun lalu ke tahun sekarang tanpa membuang banyak waktu, mengisi kembali data siswa satu-persatu, jadi tinggal klik dan klik saja pekerjaan 3 hari menjadi hanya 5 menit. Apa tidak lebih enak he he he. ( Maaf kebablasan ).
Tidak bertele-tele lagi silahkan saja anda download Panduan Biosystem ini. Semoga menbantu..... Jangan lupa tinggalkan komentar anda sebelum meninggalkan Blog ini. Kami tunggu kunjungan anda berikutnya.

Pendataan Ulang Biosystem 4.1 Offline

Beberapa hari ini kita disibukkan dengan proses pendataan peserta ujian nasional ( UN ) tahun pelajaran 2011/2012. Aplikasi yang digunakan adalah Biosystem V. Hingga pada tahun pelajaran 2011/2012 ini sudah menggunakan versi 4.1. Sebelumnya, memang setiap tahun kita melakukan proses ini tetapi saking seringnya malah lupa cara menggunakan aplikasi biosystem ini.
Sedikit tips agar kita tidak kesulitan apabila tahun depan menggunakan aplikasi ini. Tulislah langkah-langkah cara menggunakannya dan tempatkan dalam satu folder dimana aplikasi biosystem itu berada. Cara praktis lainnya, adalah dengan mengunjungi situs resmi  di http://data.pdkjateng.go.id . Download petunjuk atau panduan menggunakan biosystem.
Menggunakan aplikasi Biosystem offline memang sedikit memakan waktu apabila dalam setiap tahun harus menginput data siswa dari kelas I sampai dengan kelas VI secara manual dalam arti harus mengisinya satu-persatu mengulangi proses yang sama seperti tahun kemarin. Njimet bukan?. Apalagi bagi sekolah yang mempunyai jumlah murid yang sangat banyak. Bisa-bisa pekerjaan baru diselesaikan dalam satu minggu, padahal kan cuman dikasih waktu 3 hari. Gimana dong?
Nha,... untuk melakukan proses pendataan ulang peserta UN dari kelas I sampai dengan kelas VI, bisa dengan cepat dilakukan daripada harus mengisi kembali satu-persatu,  dapat menggunakan cara seperti ini ,
  1. Copy kan folder biosystem versi yang lama atau tahun lalu pada sebuah folder baru. Ini bertujuanuntuk mem-back up, kalau terjadi kesalahan nantinya.
  2. Bukalah folder Biosystem 4.1 oflfine.
  3. Buka lagi folder "BIODATA" yang ada pada folder Biosystem 4.1, lalu cari  file yang berekstensi  data base ( db). Misalnya D03_20_025 dalam arti 03: kode provinsi, 20 : kode kabupaten dan 025: kode sekolah. Tentunya kode diatas disesuaikan dengan sekolah anda.
  4. Sebelumnya pada  WINDOW EXPLORER, klik menu Tool, Folder Option, View, dan pada folder hide files and folders klik ( hilangkan centang ) didepan hide extentions for know files types. Hal ini bertujuan untuk menampilkan ekstensi ( db) dari file yang dimaksud secara default window disembunyikan.
  5. Ganti nama file D03_20_025.db menjadi D03_20_025.mdb.( ada penambahan huruf  m ). Ini berarti file telah berganti menjadi berextensi Microsoft Office Access Data Base.
  6. Klik file tersebut. Anda akan dibawa pada aplikasi Microsoft Office Access 2007. Pada Security Warning ( diatas lembar kerja ) ubahlah menjadi enable this contens pada pilihan Options.
  7. Sekarang tinggal meng-edit data siswa . Hapuslah data siswa kelas VI yang telah lulus dan pindahkan siswa kelas V yang naik ke kelas VI, begitu juga dengan kelas yang dibawahnya dengan cara copy dan paste. Setelah selesai simpan dan tutup aplikasinya.
  8. Ganti kembali file D03_20_025.mdb menjadi D03_20_025.db. Agar filenya terbaca lagi oleh Biosystem.
  9. Bukalah Aplikasi Biosystem Offline seperti biasa, sesuai user name dan password yang anda miliki.
  10. Masukkan data siswa baru ( kelas I ) dan edit data siswa pada kelas-kelas  diatasnya, apabila tidak sesuai lagi dengan data yang baru, misalnya pindah atau mutasi ke sekolah lain. Sehingga data dapat benar-benar valid. Setelah selesai,  jangan lupa untuk meng-EXPORT data untuk Biosystem Online yang yang berada pada menu PROSES pada Aplikasi BioSystem 4.1. sehingga terdapat file yang berekstensi  ( .buf ) pada folder LAPORAN di Folder Biosystem 4.1
Demikianlah sedikit tips bagi anda dalam mengisikan data siswa pada aplikasi Biosystem. Untuk download aplikasinya dapat anda kunjungi situs resmi diatas. Semoga dapat membantu.

Kelelahan Otot

Perbedaan pendapat tentang definisi kelelahan masih menjadi silang pendapat diantara para ahli. Ada yang menyatakan sebagai adanya kegagalan otot untuk memulai suatu kontraksi. Ada lagi yang menyatakan bahwa kelelahan merupakan penurunan kemampuan kerja disebabkan oleh beban kerja itu sendiri. Dapat juga didefinisikan sebagai keadaan dimana sel perangsang kurang atau tidak mampu memberikan respons terhadap impuls yang datang padanya.
Otot Rangka
Secara garis besar, pembicaraan kelelahan pada otot manusia dapat diperinci menjadi tiga masalah yaitu kontraksi otot itu sendiri, sumber energinya dan pengaturan kontraksinya. Pembagian ini disadari masih terlalu kasar dan saling overlapping. Misalnya, sistem pengaturan kontraksi itu sendiri memerlukan sumber energy, sedangkan di lain pihak aliran syaraf yang terdapat di dalam serabut otot juga merupakan bagian dari perangkat dalam terjadinya kontraksi. Juga diketahui bahwa cadangan energy sebelum dan selama terjadi kelelahan pada otot, yaitu ATP (Adenosin Tri Phospat), ternyata sama. Pengukuran ATP maupun PC ( Phosfocreatin) dapat dilakukan dengan biopsy berulang, dan akhir-akhir ini dengan metode magnetic Resonance, tidak diragukan lagi hasilnya.Penelitian-penelitaian mengenai kelelahan, masih terus berlangsung untuk menemukan keadaan yang sebenarnya terjadi. Mosso ( 1905 ) menyatakan bahwa Dalam penelitian mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada kelelahan, ada 2 fenomena, yang perlu mendapatkan perhatian. Pertama adalah berkurangnya berkurangnya kemampuan otot secara absolute. Yang kedua adalah kelelahan sebagai perasaan. Intensitas perasaan lelah ini sangat sulit diukur dengan peralatan fisiologik, karena sebenarnya tidak seluruhnya disebabkan adanya kelemahan yang terjadi pada otot itu sendiri, tetapi lebih merupakan ketidakseimbangan antara kemampuan dan usaha yang dilakukannya. Dapat saja terjadi kelelahan otot yang dirasakan oleh

Menurut Mosso ( 1905 ) kelelahan dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Kelelahan Jasmani
seseorang, walaupun sebenarnya otot itu sudah sekian lama tidak dimanfaatkan.Yaitu kelelahan yang terjadi karena adanya proses di dalam otot ataupun mekanisme pengaturan kontraksi otot yang bersangkutan

2.. Kelelahan Rohani/Mental

Yaitu suatu jenis sensasi seolah-olah tubuh, khususnya otot mengalami keadaan seperti habis melakukan kerja yang sangat berat. Keadaan tersebut dapat terjadi misalnya akibat kebosanan atau kesulitan dengan keadaan yang menimbulkan gejala neorotik.

Dalam prakteknya, kedua jenis kelelahan tersebut sukar dibedakan karena keduanya saling berhubungan satu dengan yang lain.
  

Minggu, 04 Desember 2011

Langkah-langkah Menyusun RPP




Selamat Pagi sobat Guru. Kali ini saya akan sedikit mengungkapkan bagaimana langkah-langkah menyusun RPP. RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar dengan kata lain RPP ini merupakan satuan atau unit pembelajaran terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana penyampaian suatu pokok atau satuan bahasa tertentu atau satu tema yang akan dibahas. Bentuk RPP yang dikembangkan pada berbagai sekolah atau daerah, mungkin berbeda-beda tetapi pada prnsipnya yang harus ada dalam RPP minimal berisi :

  1. Tujuan Pembelajaran.
  2. Materi Pembelajaran
  3. Metode Pembelajaran
  4. Sumber Belajar
  5. Penilaian Hasil Belajar.
Sedangkan langkah-langkah menyusun RPP yaitu:
  1. Mengisi kolom-kolom identitas.
  2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang akan ditetapkan.
  3. Menentukan SK / KD dan indikator yang akan digunakan ( terdapat pada silabus )
  4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD dan indikator yang telah ditentukan
  5. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus
  6. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan
  7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir.
  8. Menentukan sumber belajar/ bahan/alat yang digunakan
  9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, penskoran dan lain sebagainya.
Nha,..... bagaiman sobat guru? Mungkin masih agak binggung dengan penjelasan diatas. Agar lebih mudah memahaminya, sekalian bisa digunakan presentasi,  berikut ini bisa sobat guru download materinya dalam bentuk power point. Tapi sebelum mendownload materinya Silahkan isi dulu kolom komentar dibawah, bagaimanapun komentar sobat guru sangat berarti bagi kami. OK ! Silahkan download
Begitu sobat guru, semoga membantu.Terimakasih.