Minggu, 24 April 2011

Lomba Website/Blog Sekolah

Perkembangan dunia pendidikan berdampak luas terhadap masyarakat. Berbagai kebijakan yang diterapkan sekolah berhubungan langsung dengan masyarakat. Berbagai persoalan tentang anak didik semakin kompleks. Dari beberapa kasus pembelian buku LKS sampai dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah menjadi sorotan masyarakat.
Pengelolaan sekolah yang kredibelitas akan menentukan seberapa besar minat masyarakat terhadap sekolah yang akan menjadi tujuan para orang tua. Untuk itu, perlu penanganan yang baik. 
Beberapa sumber biaya pendidikan telah digelontorkan oleh pemerintah untuk mendongkrak kemajuan dunia pendidikan, baik dari pemerintah pusat (BOS-APBN) maupun dari pemerintah daerah (BOS-APBD). Semua itu bertujuan untuk kemajuan dunia pendidikan dengan tanpa memberatkan beban masyarakat (orang tua).
Dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, dengan internet,memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan dengan cara mudah dan cepat. Fenomena ini membuat masyarakat menuntut hak untuk mendapatkan informasi secara mudah dan cepat.  Keterbukaan informasi publik merupakan pondasi dalam membangun tata pengelolaan sekolah yang baik. Sekolah yang transparan, terbuka, dan partisipatoris dalam seluruh pengelolaan, termasuk seluruh proses pengelolaan sumber daya publik sejak dari proses pengambilan keputusan, pelaksanaan serta evaluasinya.sedemikian maju pesat.Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mendorong masyarakat lebih cerdas dan demokratis dengan memungkinkan adanya akses masyarakat terhadap informasi yang dimilik pemerintah, Implikasi adanya UU No 18 tahun 2008 adalah terjadinya transparansi dan akuntabilitas badan-badan publik, optimalisasi perlindungan hak-hak masyarakat terhadap pelayanan publik, terciptanya tata pemerintahan yang baik dan tata kelola badan publik serta mendorong akselerasi demokratisasi. Sehingga diharapkan terwujud pengelolaan informasi yang berkualitas, pelayanan informasi secara mudah, cepat, dan biaya ringan, serta terwujudnya kinerja sekolah yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel. Sekolah sebagai salah satu lembaga publik, sudah semestinya memberikan perhatian yang cukup terhadap pemanfaatan Blog dan Website sekolah sebagai bagian dari transparansi publik, dan bagian dari pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.
Benar adanya dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melaui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan mengadakan lomba website / blog sekolah, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru dalam Program pemanfaatan Teknologi informasi dan Komunikasi sehingga masyarakat luas dapat mengakses dengan lebih mudah dan cepat. Namun, mungkin ada banyak kendala, mengapa belum banyak website/blog sekolah yang belum mendaftarkan website/blog sekolah ke dalam lomba ini. Walaupun sudah ada puluhan bahkan ratusan sekolah yang sudah mempunyai website sekolah maupun blog sekolah. Salah satu alasannya, mungkin pada saat tulisan ini kami posting adalah waktunya masih digunakan untuk persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional untuk jenjang pendidikan dasar maupun menengah. 
Semoga saja setelah kegiatan ini, semakin banyak peserta lomba website/blog sekolah yang akan mendaftarkan di lomba website/blog sekolah oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Berikut ini, juga kami sampaikan beberapa Peserta lomba website/blog sekolah jenjang dikdas yang kami peroleh dari situs BPTIK Jawa Tengah, per tanggal 21 April 2011, pukul 01.10 WIB.

No
Nama Sekolah
Alamat Blog / Web
1
SMP N 2 Kaliwungu Kendal
2
SD Islam Integral Luqman al Hakim Purwodadi
3
SMP N 1 Bumiayu Brebes
4
SMP N 2 Brebes
5
SD N Tidar 5 Magelang
6
SMP N 1 Kaliwungu Semarang
7
SDN N 2 Pucangan, Sadang, Kebumen
8
SD N 3 Karangmojo, Sukoharjo











Untuk lebih lengkapnya dapat anda kunjungi situs resmi BPTIK Jawa Tengah, Sebelum meninggalkan blog kami yang sederhana ini dimohon kiranya anda berkenan meninggalkan komentar sepatah dua patah kata.Karena komentar anda sangat membantu dalam perkembangan blog ini. Terimakasih semoga membantu dan silahkan berkunjung dilain waktu



















Kamis, 21 April 2011

Riwayat R.A Kartini


Sewaktu Raden Ajeng Kartini dilahirkan, ayahnya masih berkedudukan sebagai Wedono Mayong, sedangkan ibunya adalah seorang wanita berasal dari desa Teuk Awur yaitu Mas Ajeng Ngasirah yang berstatus garwo Ampil. R.M.A.A Sosroningrat dan urutan keempat dari ibu kandung Mas Ajeng Ngasirah, sedangkan eyang RA Kartini dari pihak ibunya adalah seorang Ulama Besar pada jaman itu bernama Kyai Haji Modirono dan Hajjah Siti Aminah.
 Istri kedua ayahnya yang berstatus garwo padmi adalah putri bangsawan yang dikawini pada tahun 1875 keturunan langsung bangsawan tinggi madura yaitu raden ajeng Woeryan anak dari RAA Tjitrowikromo yang memegang jabatan Bupati Jepara sebelum R.M.A.A Sosroningrat. Perkawinan dari kedua istrinya itu telah membuahkan putera sebanyak 11 (sebelas) orang.
Mula pertama udara segar yang dihirup RA KArtini adalah udara desa yaitu sebuah desa di Mayong yang terletak 22 km sebelum masuk jantung kota Jepara. Disinilah beliau dilahirkan oleh seorang ibu dari kalangan rakyat biasa yang dijadikan garwo ampil oleh wedono Mayong R.M.A.A Sosroningrat.
 Anak yang lahir itu adalah seorang bocah kecil dengan mata bulat berbinar-binar memancarkan cahaya cemerlang seolah menatap masa depan yang penuh tantangan.
Hari demi hari beliau tumbuh dalam suasana gembira, dia ingin bergerak bebas, berlari kian kemari, hal yang menarik baginya ia lakukan meskipun dilarang. Karena kebebasan dan kegesitannya bergerak ia mendapat julukan “TRINIL” dari ayahnya. Kemudian setelah kelahiran RA Kartini yaitu pada tahun 1880 lahirlah adiknya RA Roekmini dari garwo padmi. Pada tahun 1881 RMAA Sosroningrat diangkat sebagai Bupati Jepara dan beliau bersama keluarganya pindah ke rumah dinas Kabupaten di Jepara.
Agar puterinya lebih mengenal daerah dan rakyatnya RMAA Sosroningrat sering mengajak ketiga puterinya tourney dengan menaiki kereta.
Ini semua hanya merupakan pendekatan secara terarah agar puterinya kelak akan mencintai rakyat dan bangsanya, sehingga apa yang dilihatnya dapat tertanam dalam ingatan RA Kartini danadik-adiknya serta dapat mempengaruhi pandangan hidupnya setelah dewasa.
Saat mulai menginjak bangku sekolah “EUROPESE LAGERE SCHOOL” terasa bagi RA Kartini sesuatu yang menggembirakan. Karena sifat yang ia miliki dan kepandaiannya yang menonjol RA Kartini cepat disenangi teman-temannya. Kecerdasan otaknya dengan mudah dapat menyaingi anak-anak Belanda baik pria maupun wanitanya, dalam bahasa Belanda pun RA Kartini dapat diandalkan.
Menjelang kenaikan kelas di saat liburan pertama, NY. OVINK SOER DAN SUAMINYA MENGAJAK ra Kartini beserta adik-adiknya Roekmini dan Kardinah menikmati keindahan pantai bandengan yang letaknya 7 km ke Utara Kota Jepara, yaitu sebuah pantai yang indah dengan hamparan pasir putih yang memukau sebagaimana yang sering digambarkan lewat surat-suratnya kepada temannya Stella di negeri Belanda. RA Kartini dan kedua adiknya mengikuti Ny. Ovink Soer mencari kerang sambil berkejaran menghindari ombak, kepada RA Kartini ditanyakan apa nama pantai tersebut dan dijawab dengan singkat yaitu pantai Bandengan.
Kemudian Ny. Ovink Soer mengatakan bahwa di Holland pun ada sebuah pantai yang hampir sama dengan bandengan namanya “Klein Scheveningen” secara spontan mendengar itu RA Kartini menyela……..kalau begitu kita sebut saja pantai bandengan ini dengan nama Klein Scheveningen”.
Selang beberapa tahun kemudian setelah selesai pendidikan di EUROPASE LEGERE SCHOOL, RA Kartini berkehendak ke sekolah yang lebih tinggi, namun timbul keraguan di hati RA Kartini karena terbentur pada aturan adat apalagi bagi kaum ningrat bahwa wanita seperti dia harus menjalani pingitan.
Memang sudah saatnya RA Kartini memasuki masa pingitan karena usianya telah mencapai 12 tahun lebih, ini semua demi keprihatinan dan kepatuhan kepada tradisi ia harus berpisah pada dunia luar dan terkurung oleh tembok Kabupaten. Dengan semangat dan keinginannya yang tak kenal putus asa RA Kartini berupaya menambah pengetahuannya tanpa sekolah karena menyadari dengan merenung dan menangis tidaklah akan ada hasilnya, maka satu-satunya jalan untuk menghabiskan waktu adalah dengan tekun membaca apa saja yang di dapat dari kakak dan juga dari ayahnya.
Beliau pernah juga mengajukan lamaran untuk sekolah dengan beasiswa ke negeri Belanda dan ternyata dikabulkan oleh Pemerintah Hindia Belanda, hanya saja dengan berbagai pertimbangan maka besiswa tersebut diserahkan kepada putera lainnya yang namanya kemudian cukup terkenal yaitu H. Agus Salim.
Walaupun RA Kartini tidak berkesempatan melanjutkan sekolahnya, namun himpunan murid-murid pertama Kartini yaitu sekolah pertama gadis-gadis priyayi Bumi Putera telah dibina diserambi Pendopo belakang kabupaten. Hari itu sekolah Kartini memasuki pelajaran apa yang kini dikenal dengan istilah Krida dimana RA Kartini sedang menyelesaikan lukisan dengan cat minyak. Murid-murid sekolahnya mengerjakan pekerjaan tangan masing-masing, ada yang menjahit dan ada yang membuat pola pakaian.
Adapun Bupati RMAA Sosroningrat dan Raden Ayu tengah menerima kedatangan tamu utusan yang membawa surat lamaran dari Bupati Rembang Adipati Djojoadiningrat yang sudah dikenal sebagai Bupati yang berpandangan maju dan modern. Tepat tanggal 12 November 1903 RA Kartini melangsungkan pernikannya dengan Bupati Rembang Adipati Djojodiningrat dengan cara sederhana.
Pada saat kandungan RA Kartini berusia 7 bulan, dalam dirinya dirasakan kerinduan yang amat sangat pada ibunya dan Kota Jepara yang sangat berarti dalam kehidupannya. Suaminya telah berusaha menghiburnya dengan musik gamelan dan tembang-tembang yang menjadi kesayangannya, namun semua itu membuat dirinya lesu.
Pada tanggal 13 September 1904 RA Kartini melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Singgih/RM. Soesalit. Tetapi keadaan RA Kartini semakin memburuk meskipun sudah dilakukan perawatan khusus, dan akhirnya pada tanggal 17 September 1904 RA Kartini menghembuskan nafasnya yang terakhir pada usia 25 tahun.
Kini RA Kartini telah tiada, cita-cita dan perjuangannya telah dapat kita nikmati, kemajuan yang telah dicapai kaum wanita Indonesia sekarang ini adalah berkat goresan penanya semasa hidup yang kita kenal dengan buku “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”.
(Diambil dari www.jeparakab.go.id)

Memperingati Hari Kartini

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, tanggal 21 April 2011, SD Negeri Karangmojo 03 Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo mengadakan berbagai kegiatan untuk  memperingati Hari Kartini. 
Dalam peringatan tersebut di isi dengan berbagai kegiatan, antara lain :
Menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini, Pembacaan Puisi, dan Pesta Kebun. Berikut ini momen- momen yang berhasil kami abadikan untuk dapat dinikmati oleh segenap Wadyabala SDK.
Dewan Guru


Antri dengan tertib
Pembacaan Puisi
Bagi bagi Makanan
Wahyu Asri Ramadani Grogi saat baca puisi
Fahmi Nurdiansyah Lantang baca Puisi
Demam Panggung nih....
Ibu Sulastri sebagai dirigen
Ikut Pesta Kebun ( Tempe Alakatak Laris Manis )

Bu Lastri dapat Dorprize paling besar
Bapak dan Ibu Guru Sibuk Membagikan dorprize
Antri Mengambil dorprize
Kidmad saat Upacara
Saat Pembacaan Riwayat R.A Kartini



Jumat, 15 April 2011

FREKUENSI TRANSPONDER - SIMBOL RATE - DAN POLARITAS DIGITAL PARABOLA


Wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Memang berada di daerah paling selatan dari provinsi Jawa Tengah. Berbatasan dengan DI Yogyakarta di selatan dan Kabupaten Wonogiri di sebelah timur. Wilayah Kecamatan Weru dikelilingi perbukitan yang membujur dari barat ke timur, sehingga untuk mendapatkan saluran TV suatu hal yang sangat sulit. Berbagai cara di tempuh, dari menggunakan tiang setinggi lebih 15 meter sampai secara bersama-sama menggunakan antenna yang terbuat dari besi corpun telah dilakukan. Tetapi hasilnya tidak sebaik yang diharapkan.

Satu-satunya cara agar dapat menikmati saluran TV baik Nasional maupun Swasta haruslah menggunakan antenna parabola. Namun karena seringnya gempa yang melanda sering membuat posisi parabola berubah. Berikut ini kami postingkan daftar frekuensi transponder TV digital Parabola agar siaran TV dapat dinikmati lagi.
 

PALAPA D - 113.0°E
 

TV ONE

Frek Transp: 3787

Simbol Rate: 5630

Pol: H

VIDEO: 0308

AUDIO: 0256

RCTI

Frek Transp: 3774

Simbol Rate: 6520

Pol: H

VIDEO: 1160

AUDIO: 1122

SCTV

Frek Transp: 3756

Simbol Rate: 6250

Pol: H

VIDEO: 2201

AUDIO: 2202

METRO TV (Indonesia)

Frek Transp: 4080

Simbol Rate: 28125

Pol: H

VIDEO: 0519

AUDIO: 0657

GLOBAL TV

Frek Transp: 3934

Simbol Rate: 6500

Pol: H

VIDEO: 0308

AUDIO: 0256
BALI TV

Frek Transp: 3926

Simbol Rate: 4208

Pol: H

VIDEO: 0033

AUDIO: 0036

INDOSIAR

Frek Transp: 4074

Simbol Rate: 6500

Pol: V

VIDEO: 1110

AUDIO: 1211

MNC TV

Frek Transp: 4184

Simbol Rate: 6700

Pol: V

VIDEO: 1110

AUDIO: 1211

TVRI Nasional

Frek Transp: 3765

Simbol Rate: 5555

Pol: H

VIDEO: 0033

AUDIO: 0036
Qur'an Takzkiah TV

Frek Transp: 4047

Simbol Rate: 1410

Pol: H

VIDEO: 0308

AUDIO: 0256

INDOSAT

Frek Transp: 4080

Simbol Rate: 28125

Pol: H



TELKOM 1 - 108.0°E

TRANS 7

Frek Transp: 3990

Simbol Rate: 6000

Pol: H

VIDEO: 0512

AUDIO: 0256

ANTV (Indonesia)

Frek Transp: 4014

Simbol Rate: 6000

Pol: H

VIDEO: 0257

AUDIO: 0258

TRANS TV

Frek Transp: 4084

Simbol Rate: 6000

Pol: H

VIDEO: 0033

AUDIO: 0036
TELKOM VISION

Frek Transp: 3600 Pol: V

Frek Transp: 3620 Pol: H

Frek Transp: 3640 Pol: V

Simbol Rate: 28000
TVTL

Frek Transp: 3776

Simbol Rate: 4285

Pol: H

VIDEO: 0033

AUDIO: 0036

TVE (TV Edukasi 1)

Frek Transp: 3785

Simbol Rate: 4000

Pol: H

VIDEO: 0512

AUDIO: 0256

TVRI Nasional

Frek Transp: 4075

Simbol Rate: 6000

Pol: H

VIDEO: 0033

AUDIO: 0036
TVE (TV Edukasi 2)

Frek Transp: 3807

Simbol Rate: 2900

Pol: H

VIDEO: 0308

AUDIO: 0256

Jumat, 08 April 2011

Selamat Mengikuti Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011

Kamis, 07 April 2011

KURIKULUM SEKOLAH


KATA PENGANTAR


          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk  SD Negeri Karangmojo 03 ini telah dapat disusun dan insya Allah dapat diimplementasikan mulai tahun pelajaran 2010/2011.

          Sebagaimana amanat UU Republik Indonesia Nomor 20 / Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pengembangan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dimaksudkan untuk memenuhi pencapaian tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan kondisi dan potensi daerah , satuan pendidikan dan peserta didik.

          Sebagai acuan utama dalam pengembangan KTSP ini adalah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 / tahun 2005 tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 / tahun 2005 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Selanjutnya program pendidikan lainnya, disusun berdasarkan kajian empiris terhadap potensi yang dapat dikembangkan dengan penyesuaian seperlunya terhadap kebutuhan masa depan.

          Akhirnya segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari seluruh pihak terkait demi kesempurnaan KTSP ini. Semoga kualitas pembangunan manusia Indonesia akan dapat ditingkatkan dan pada gilirannya mampu menghasilkan mutiara-mutiara berharga bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia tercinta.
          Amin.
           
             
                                                                                        Karangmojo, 12 Juli 2010
                                                                                                Kepala Sekolah
                                                                                                



                                                                                               Sri Waloyo, S.Pd
                                                                                    NIP. 19630515 198903 1 022

BAB I


PENDAHULUAN


      A.  LATAR BELAKANG


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu kepada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kurikulum merupakan seperangkat rencana  dan pengaturan mengenai tujuan ,isi dan bahan pelajaran  setrta cara yabfg dipakai sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan  tertentu. 
Demikian halaman muka dari Kurikulum SD Negeri Karangmojo 03. Untuk Lengkapnya bisa di Unduh disini. Kurikulum SD Negeri Karangmojo 03 ini adalah sebagai salah satu  bentuk transparansi kami kepada masyarakat, agar dapat mengaksesnya.
Semoga dapat membantu

Minggu, 03 April 2011

Kids Atletik

Sejak tahun 2009 yang lalu kita telah diperkenalkan dengan jenis cabang olah raga terbaru. Jenis olahraga ini diperuntukkan bagi siswa sekolah dasar. Namanya adalah Kids Atlhetics. Didalam Kids athletik ini ada bermacam-macam cabang, diantaranya adalah :
    Canga Escape
  • Sprint/Hurdles 



Lompat Katak

  • Forward Squat Jumps
Lempar Turbo

  • Kids Javelin throwing
Formula ONe

     
  • Formula one
Cabang dari Atletik ini telah dipergunakan didalam kejuaraan  popda SD Kabupaten Sukoharjo  tahun 2009 sampai dengan sekarang. Dilihat dari jenisnya, kejuaraan untuk siswa sekolah dasar ini, memang lebih sederhana di bandingkan dengan cabang atletik  untuk anak usia sekolah menengah. selain lebih simpel jenis kejuaraan ini memang lebih menyenangkan bagi siswa. Penggunaan alat yang relatif murah serta mudah dalam membuatnya.
Kendala yang mungkin menghambat seorang guru untuk memberikan materi Kids atlhetik ini adalah belum adanya informasi atau penegasan kepada komunitas guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang perubahan kurikulum yang diajarkan. Karena didalam kurikulum materi kids atletik ini memang belum di masukan, sehingga guru masih memberikan materi sesuai dengan kurikulum, seperti, Lompat jauh, lari cepat, tolak peluru dan lain sebagainya. Sehingga pelatihan kids atletik atau atletik untuk anak ini tidak akan maksimal. Karena didalam pelatihannya hanya ada didalam materi tambahan bukan pada materi utama yang ada didalam kurikulum pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. 
Untuk itu perlu campur tangan dari pemegang kewenangan kurikulum untuk memasukan ke dalam kurikulum wajib di sekolah sehingga pembelajarannya akan lebih efektif.
Di bawah ini kami sertakan video latihan untuk pembelajaran Kids Athletik

Latihan penguatan Loncat Katak




Latihan formula one