Sebagai ibu dari semua cabang olahraga, sudah pada tempatnya atletik menjadi cabang olahraga wajib bagi pelajar sekolah dasar. Departemen Pendidikan Nasional pun menyetujui anjuran PB PASI agar cabang atletik yang dimainkan adalah Kids' Athletics yaitu program pembinaan atletik bagi atlet usia pelajar sekolah dasar sesuai dengan kebijakan IAAF (International Association of Athletics Federation). Nomor-nomor perlombaannya adalah Kanga's Escape (Sprint/Gawang), Frog Jump (Loncat Katak), Turbo Throwing (Lempar Turbo) dan Formula 1 (Lari, Rintangan, Slalom).
Dengan dijadikannya Kids' Athletics sebagai cabang olahraga resmi, PB PASI telah berhasil mensosialisasikan atletik di tingkat sekolah dasar di Indonesia. Melalui usaha ini, diharapkan atletik semakin digemari oleh anak-anak dan bibit-bibit baru semakin banyak ditemukan. Secara bertahap Departemen Pendidikan Nasional harus menyediakan peralatan yang dibutuhkan di sekolah-sekolah di provinsi-provinsi. Harga satu set peralatan Kids' Athletics adalah sekitar Rp 2-3 juta.
Dalam Kids' Athletics, olahraga atletik dibuat lebih mudah dilakukan karena banyak mengandung permainan dan dipertandingkan dalam nomor beregu sehingga tidak menimbulkan rasa bosan. Selain juga tidak dibedakan kategori putra dan putri.
Sekarang ini penggunaan Kids Athletik telah menyebar ke sekolah-sekolah diseluruh Indonesia. Bahkan pada tiap even POPDA, baik dari tingkat kecamatan, kabupaten maupun pada tingkat provinsi, jenis olahrga ini selalu dipertandingkan.
Kids Athletik ini terdiri dari beberapa cabang, diantaranya :
1. Sprint/Hurdles ( Kanga’s Escape ).
2. Forward Squat Jumps ( Loncat Katak ).
4. Sprint, Hurdles and Slalom Course ( Formula One ).
Dari keseluruhan cabang yang dipertandingkan mempunyai sifat-sifat yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga dalam proses belajar mengajar akan lebih efektif untuk memberikan dasar-dasar materi atletik. Namun yang menjadi kendala secara umum adalah bahwa Kids Athletic ini belum dimasukan ke dalam muatan kurikulum KTSP secara nasional. Walaupun begitu, materi Kids Athletic ini telah diajarkan oleh guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dihampir seluruh Indonesia. Tentu saja dengan banyak pertimbangan, selain lebih menyenangkan bagi peserta didik karena merupakan hal yang baru juga karena dalam pengadaan sarana dan prasarana athetik kids ini jauh lebih murah karena dapat dibuat sendiri oleh guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah masing-masing.
Adapun sarana dan prasarana athletic kids itu dapat dijabarkan sebagai berikut:
A. Sprint/Hurdles ( Kanga’s Escape ).
Prosedur :
Dua lintasan setiap tim, satu dengan gawang dan satunya tidak. Dua orang dalam tim berdiri di satu sisi dan dua yang lain disisi seberangnya. Peserta pertama start dari start berdiri dan lari 40 meter tanpa gawang. Pada akhir lintasan memberikan gelang estafet (gelang diberikan dibelakang bendera) ke pelari nomor dua yang meneruskan lari melewati gawang. Pelari kedua juga start dengan posisi berdiri dan lari melewati gawang sampai ujung lintasan dan memberikan gelang estafet ke pelari ketiga. Pelari ketiga lari tanpa gawang dan memberikan ke pelari empat dan seterusnya sampai semua pelari melakukan lari tanpa gawang dan dengan gawang.
Dengan demikian pelari ketiga adalah pelari terakhir melewati gawang dan diambil waktunya. Gelang estafet dibawa dengan tangan kanan dan diberikan kepada pelari selanjutnya yang menerima juga dengan tangan kanan.
Peralatan yang digunakan :
1. 1 buah Stopwatch
2. 1 kartu even/pos
3. 1 meteran
4. 4 buah gawang ( bisa dibuat dengan pipa pralon)
5. 2 tiang bendera.
6. 1 buah gelang estafet.
B. Forward Squat Jumps ( Loncat Katak ).
Prosedur :
Dari garis start seorang peserta melakukan “loncat katak” tiga kali berturut-turut dengan bertumpu dan mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian tubuh yang terdekat dari garis start (tumit). Bila peserta jatuh ke belakang maka tandanya adalah pada tangan yang dekat dengan garis start. Titik pendaratan peserta pertama adalah titik awal lompat peserta kedua dan seterusnya.
Lomba diselesaikan setelah anggota regu terakhir meloncat dan mendarat serta diberi tanda pada pendaratannya.
Gerakan ini dilakukan dua kali, dan hasil terbaik yang digunakan.
Peralatan yang digunakan :
1. Alat Penanda
2. 1 buah meteran
3. Kartu lomba
NO | TIM | JARAK 1 | JARAK 2 | JARAK TERBAIK |
Lompat katak
C. Kids Javellin Throwing ( Lempar Turbo ).
Prosedur:
Lempar turbo diawali dengan awalan sejauh 5 meter, Setelah melakukan awalan pendek peserta melempar turbo ke area lemparan dengan dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua kali lemparan.
Peralatan yang diperlukan:
1. 2 lembing anak (Lembing Turbo)
2. Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran.
3. Kartu lomba.
NO | N A M A | JARAK 1 | JARAK 2 | JARAK TERBAIK |
D. Sprint, Hurdles and Slalom Course ( Formula One )
Prosedur :
Keliling lintasan sekitar 80 meter yang dibagi menjadi area lari/sprint, lari gawang, dan slalom (lihat gambar). Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan. Setiap peserta harus mulai dengan roll depan atau samping di atas matras.
Setiap peserta harus melakukan lintasan secara lengkap dan memberikan gelang kepada peserta selanjutnya. Sekali star dapat dilakukan sampai enam tim bersama-sama.
Peralatan yang dibutuhkan :
1. 9 gawang.
2. 10 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang)
3. 3 busa/matras
4. Sekitar 30 kerucut/tanda.
5. 1 stopwatch
6. 1 Kartu lomba
NO | TIM | WAKTU |
Kartu Formula One
Nama Tim | Sprint & Gawang | Lompat | Lempar | Formula 1 | Total | Rank | ||||||||
Hasil | Rank | Point | Hasil | Rank | Point | Hasil | Rank | Point | Hasil | Rank | Point | |||
Papan Scoreboard
0 komentar:
Posting Komentar