Jumat, 23 Desember 2011

Kelelahan Otot

Perbedaan pendapat tentang definisi kelelahan masih menjadi silang pendapat diantara para ahli. Ada yang menyatakan sebagai adanya kegagalan otot untuk memulai suatu kontraksi. Ada lagi yang menyatakan bahwa kelelahan merupakan penurunan kemampuan kerja disebabkan oleh beban kerja itu sendiri. Dapat juga didefinisikan sebagai keadaan dimana sel perangsang kurang atau tidak mampu memberikan respons terhadap impuls yang datang padanya.
Otot Rangka
Secara garis besar, pembicaraan kelelahan pada otot manusia dapat diperinci menjadi tiga masalah yaitu kontraksi otot itu sendiri, sumber energinya dan pengaturan kontraksinya. Pembagian ini disadari masih terlalu kasar dan saling overlapping. Misalnya, sistem pengaturan kontraksi itu sendiri memerlukan sumber energy, sedangkan di lain pihak aliran syaraf yang terdapat di dalam serabut otot juga merupakan bagian dari perangkat dalam terjadinya kontraksi. Juga diketahui bahwa cadangan energy sebelum dan selama terjadi kelelahan pada otot, yaitu ATP (Adenosin Tri Phospat), ternyata sama. Pengukuran ATP maupun PC ( Phosfocreatin) dapat dilakukan dengan biopsy berulang, dan akhir-akhir ini dengan metode magnetic Resonance, tidak diragukan lagi hasilnya.Penelitian-penelitaian mengenai kelelahan, masih terus berlangsung untuk menemukan keadaan yang sebenarnya terjadi. Mosso ( 1905 ) menyatakan bahwa Dalam penelitian mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada kelelahan, ada 2 fenomena, yang perlu mendapatkan perhatian. Pertama adalah berkurangnya berkurangnya kemampuan otot secara absolute. Yang kedua adalah kelelahan sebagai perasaan. Intensitas perasaan lelah ini sangat sulit diukur dengan peralatan fisiologik, karena sebenarnya tidak seluruhnya disebabkan adanya kelemahan yang terjadi pada otot itu sendiri, tetapi lebih merupakan ketidakseimbangan antara kemampuan dan usaha yang dilakukannya. Dapat saja terjadi kelelahan otot yang dirasakan oleh

Menurut Mosso ( 1905 ) kelelahan dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Kelelahan Jasmani
seseorang, walaupun sebenarnya otot itu sudah sekian lama tidak dimanfaatkan.Yaitu kelelahan yang terjadi karena adanya proses di dalam otot ataupun mekanisme pengaturan kontraksi otot yang bersangkutan

2.. Kelelahan Rohani/Mental

Yaitu suatu jenis sensasi seolah-olah tubuh, khususnya otot mengalami keadaan seperti habis melakukan kerja yang sangat berat. Keadaan tersebut dapat terjadi misalnya akibat kebosanan atau kesulitan dengan keadaan yang menimbulkan gejala neorotik.

Dalam prakteknya, kedua jenis kelelahan tersebut sukar dibedakan karena keduanya saling berhubungan satu dengan yang lain.
  

0 komentar: